Ini Cara Cegah Mesin Mobil Overheat di Kondisi Cuaca Panas

JAKARTA, vozpublica.id– Cuaca panas dapat memengaruhi kinerja mesin dan dengan mudah membuat kondisi overheat. Itu merupakan kondisi di mana mesin mobil berada pada suhu yang sangat tinggi akibat beberapa faktor.
Seperti diketahui, mesin mobil memiliki sejumlah komponen pendingin, seperti oli dan juga radiator. Apabila kedua komponen itu tidak berada dalam kondisi terbaik, maka suhu mesin bisa meningkat drastis.
Sebagai langkah antisipasi, kondisi mobil juga perlu dijaga supaya tidak bermasalah ketika kondisi cuaca panas.
Berikut cara mencegah mesin mobil mengalami overheat seperti dibagikan oleh Auto2000.
1. Ganti Oli Secara Teratur
Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas antar komponen mesin yang saling bergesekan. Tapi, oli juga membantu mendinginkan mesin dari panas yang timbul akibat gesekan antar komponen.
Panas yang diserap akan diteruskan oleh oli mesin ke dinding blok mesin untuk selanjutnya dilepaskan keluar atau ditransfer ke radiator coolant. Dari sini terlihat betapa krusial tugas oli mesin di cuaca panas. Pastikan oli mesin dan transmisi tetap terjaga kualitasnya dengan menggantinya secara berkala.
2. Periksa Kondisi Radiator Mesin
Tugas utama menjaga suhu kerja mesin ada pada radiator. Lewat radiator, cairan radiator akan bersirkulasi lewat blok mesin untuk melepaskan panas yang tercipta. Dalam prakteknya, ada berbagai komponen berperan, seperti radiator, kipas pendingin radiator, tutup radiator, thermostat, tabung cadangan cairan radiator, selang dan sambungan, serta radiator coolant.
Semua komponen penting tersebut memastikan suhu kerja mesin berada di level ideal sehingga tidak terlalu dingin (overcool) atau terlalu panas (overheat). Terlalu dingin akan membuat mesin boros dan tidak bertenaga, sementara overheat dapat membuat komponen mesin rusak bahkan mogok. Pastikan radiator coolant tidak habis dan dapat bersirkulasi dengan baik untuk melepaskan panas mesin.