Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Kerap Pamer Naik Mobil Mewah dari Alphard hingga Land Cruiser

Untuk mempermudah penumpang di baris kedua, pintunya sudah dilengkapi sistem elektronik yang dapat dikendalikan pengemudi. Soal harga, Toyota Alphard generasi ketiga saat ini dibanderol sekitar Rp1 miliaran.
Bukan hanya Toyota Alphard, Gus Miftah juga kerap terlihat menggunakan Toyota Land Cruiser generasi terbaru. Ini merupakan SUV bongsor asal Jepang yang memperlihatkan ketangguhan pemiliknya.
Gus Miftah sering membagikan video dalam akun Instagram pribadinya @gusmiftah, menggunakan mobil tersebut saat menghadiri kajian atau suatu acara. Bahkan, dia menyapa warga melalui sunroof yang terbuka dari mobil tersebut.
Soal performa, Land Cruiser menggunakan mesin diesel bertipe F33A-FTV 6 silinder V type, 24 valve DOHC, berkapasitas 3.346 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 304,7 hp di 4.000 rpm dan torsi puncak 700 Nm di 1.600-2.600 rpm.
Mengenai harga, Toyota Land Cruiser keluaran 2024 dibanderol Rp2,584 miliar untuk varian dasar VX-R, dan Rp2,656 miliar untuk varian tertinggi.
Gus Miftah Minta Maaf
Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menemui penjual es teh yang diolok-oloknya dalam acara Magelang Bersholawat pada 20 November 2024 lalu. Dia meminta maaf kepada penjual es teh yang diketahui bernama Sonhaji secara langsung.
Dia mengatakan, silaturahmi ini dilakukan usai video dirinya mengolok-olok Sonhaji viral di media sosial. Dia mengaku niatnya melontarkan ucapan itu untuk bercanda, namun disalahpersepsikan oleh orang lain.
"Karena saya butuh silaturahmi dengan Kang Sonhaji bakul es viral, beliau ini sering banget ikut ngaji di mana-mana, mengikuti, sehingga yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpersepsikan. Tapi apapun itu Abah minta maaf sama Kang Son," ujar Gus Miftah dalam video yang diunggah akun X @Heraloebss, Rabu (4/12/2024).
Dalam video itu, Gus Miftah tampak merangkul Sonhaji. Mereka didampingi sejumlah orang saat bertemu. "Sudah dimaafkan lahir batin," ucap Sonhaji.
Editor: Dani M Dahwilani