Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terseok, Skuter Matik Jadi Tulang Punggung Penjualan Motor di Indonesia 
Advertisement . Scroll to see content

Tekan Impor Pelumas, Produk Lokal Harus Genjot Kapasitas Produksi

Rabu, 18 Desember 2019 - 10:07:00 WIB
Tekan Impor Pelumas, Produk Lokal Harus Genjot Kapasitas Produksi
Diskusi Dukung Pembatasan Impor, Balmerol Siap Tingkatkan Kapasitas Produksi di Jakarta. (Foto: Balmerol/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Dia memaparkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6 persen, tapi gagal di tahun-tahun terakhir karena strategi yang ditempuh tidak mampu menggenjot ekspor.

"Untuk ekonomi 6-7 persen bisa tercapai asalkan ekspor tumbuh sekitar 8-9 persen per tahun. Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah mendorong Indonesia agar bisa keluar dari middle income trap," katanya.

Dia juga mengingatkan periode bonus demografi Indonesia akan berakhir di 2030. Maka itu ekspor harus digenjot. "Kecenderungan sentimen warganet terhadap kabinet Jokowi cenderung netral. Tapi sentimen negatifnya antara lain perlambatan ekonomi, dan impor ugal-ugalan," katanya.

Sementara itu, Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin, Muhammad Khayam mengatakan, terkait dengan regulasi pemerintah dalam industri pelumas peraturan telah dipermudah. Ini agar tidak ada tabrakan kepentingan antara peraturan satu dengan lainnya, lewat omnibus law.

"Kebijakan kita di sektor industri mengenal kebijakan fiskal dan nonfiskal seperti super deduction tax. Ini untuk memperbaiki iklim usaha dan iklim investasi," katanya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut