Jangan Asal Ganti Oli, Intip Perbedaan Pelumas Asli dan Palsu

JAKARTA, vozpublica.id - Perbedaan pelumas asli dan palsu dapat dilihat melalui berbagai cara. Umumnya pada tiga bagian ini, yaitu kemasan (termasuk segel, hologram, QR code), isi (warna, kejernihan, bau), serta harga.
Pelumas asli memiliki kemasan rapi dengan segel kuat, hologram, dan QR code unik yang bisa diverifikasi, sedangkan pelumas palsu kemasannya buram dan segelnya mudah rusak. Oli asli jernih, berwarna kekuningan, dan beraroma khas, sementara yang palsu keruh, berwarna gelap, dan berbau tajam karena bahan baku tidak berkualitas.
Melihat maraknya oli aspal, produsen pelumas berupaya melakukan edukasi agar konsumen atau pengguna kendaraan tidak dirugikan dengan penyebaran oli tersebut. Para produsen juga terus memperbaiki kualitas produk, memberikan informasi pemilihan pelumas yang tepat, terutama untuk motor matik yang saat ini menjadi pasar terbesar.
"Kepercayaan konsumen merupakan hal utama, ini memotivasi kami untuk terus menghadirkan pelumas berkualitas sesuai dengan kebutuhan pengendara motor di Indonesia. Kami berkomitmen terus menjaga kualitas dan memperkuat komunikasi dengan konsumen,” ujar Alvin Dwiyanto, Marketing Communication Manager PT EMLI dalam keterangan persnya dilansir, Kamis (18/9/2025).
Alvin menuturkan pihaknya berusaha menjaga kualitas dan keaslian pelumas yang dikembangkan. Di mana Federal Oil menjadi pilihan pengendara motor di Indonesia melalui Top Brand Award 2025 kategori 2-Wheel Engine Lubricants. Sebab itu, pihaknya sangat konsen melakukan edukasi seputar pelumas.
Alvin mengungkapkan harga oli palsu cenderung lebih murah dari harga pasaran. Adapun untuk mengetahui dengan mudah perbedaan pelumas asli dan palsu bisa dilihat dari uraian berikut: