LG Batal Investasi, Hyundai Tetap Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia

JAKARTA, vozpublica.id - Hyundai dan LG Energy Solutions memastikan masih memproduksi baterai kendaraan listrik di Indonesia. Kerja sama tersebut diwujudkan melalui PT HLI Green Power yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Seperti diketahui, konsorsium pemasok baterai kendaraan listrik yang dikepalai LG batal berinvestasi di Indonesia. Sebelumnya, mereka berencana menanamkan modalnya sebesar 11 triliun won atau sebesar Rp130 triliun.

Baca Juga

Menjajal Mobil Listrik BYD M6, Bagaimana Fitur dan Teknologinya?

Kendati begitu, fasilitas pabrik baterai  kolaborasi antara LG Energy Solutions dan Hyundai Motor Group tetap beroperasi. Bahkan, pabrik tersebut tetap berkomitmen memproduksi baterai untuk keperluan domestik dan ekspor.

Kepala Strategi Perusahaan Hyundai Motors Indonesia (HMID) Hendry Pratama mengungkapkan bahwa mundurnya konsorsium ekosistem baterai asal Korea Selatan itu tidak memengaruhi operasional HLI. HLI bisa mencari bahan baku dari lokasi dan pihak lain.

Baca Juga

Dirakit di Indonesia, Pengiriman Mobil Aion V Diterima Maksimal Akhir Juni 2025

"Kita di entitas HLI tidak ada perubahan karena memang isu yang beredar tidak mencakup pada scoup HLI itu sendiri bahkan di area yang lebih hulu lagi," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, operasional PT HLI Green Power tetap berjalan normal. Mereka memproduksi baterai lithium ion dengan bahan baku utama NMC (nikel, mangan, kobalt).

Baca Juga

BYD Segara Lakukan Investigasi Terkait Mobil Keluarkan Asap Pekat