Profil Gischa Debora, Sosok Penipu Tiket Konser Coldplay yang Meraup Kuntungan hingga Rp15 Miliar

JAKARTA, vozpublica.id - Profil Gischa Debora menarik untuk disimak akhir-akhir ini. Pasalnya, kasus penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 menciptakan kehebohan dan kekecewaan di kalangan masyarakat.
Gischa Debora, nama yang menjadi terkenal dalam skandal ini karena dianggap sebagai otak di balik aksi penipuan tiket yang merugikan banyak orang.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas profil lengkap Gischa Debora, dari kronologi kasus hingga jejak penipuannya yang terungkap dari berbagai referensi.
Pada konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Gischa Debora diduga melakukan penipuan tiket dengan modus merotasi 100 tiket menjadi 8.000 tiket. Aksi ini menghasilkan keuntungan mencapai Rp15 miliar. Penonton yang menjadi korban tidak dapat memasuki venue karena tiket mereka telah terscan oleh penonton lainnya. Hal tersebut tentunya menciptakan kerugian besar bagi penonton.
Informasi ini pertama kali terungkap melalui cuitan dari akun @tokoparmo di media sosial. Cuitan tersebut menjelaskan secara rinci modus scam yang dilakukan oleh Gischa Debora. Dia memindahkan uang hasil penipuannya ke Bank di Negara Belanda untuk menghindari penyitaan oleh pihak berwajib.
Setelah cuitan @tokoparmo viral, banyak korban lain melaporkan kasus penipuan ini ke kepolisian. Total 73 orang melaporkan penipuan tersebut dan kasus ini segera ditangani oleh Polres Jakarta Pusat. Bahkan beberapa publik figur juga mengaku menjadi korban aksi penipuan Gischa Debora.
Pada tanggal 15 November 2023 saat hari konser Coldplay digelar, Gischa Debora resmi digiring ke Polres Jakarta Pusat. Ayahnya turut angkat bicara dan meminta maaf atas kasus yang melibatkan nama anaknya. Kasus ini mendapatkan perhatian besar dari masyarakat, pihak berwajib kemudian membuka posko pengaduan terkait penipuan tiket konser Coldplay.