Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Jabar Ambil Alih Kasus Tragedi Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Periksa Maraton 10 Saksi Kasus Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Senin, 21 Juli 2025 - 17:33:00 WIB
Polisi Periksa Maraton 10 Saksi Kasus Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Pesta pernikahan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Garut berubah petaka. Tiga orang tewas (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, vozpublica.id - Satreskrim Polres Garut telah memeriksa 10 saksi terkait kasus pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Kabupaten Garut. 

Pesta pernikahan Maula Akbar Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) lalu menelan korban jiwa.

Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan, ke-10 saksi yang diperiksa terdiri atas Event Organizer (EO), warga, anggota Satpol PP, kepolisian, sopir ambulans, dan dokter.

"Iya (10 saksi telah diperiksa terkait tragedi pesta rakyat di Pendopo Garut), tapi penanganannya diambil alih sama Polda Jabar. Kami cuma memeriksa itu (10 saksi)," ujar AKP Joko, Senin (21/7/2025).

Kasatreskrim menuturkan, pemeriksaan dilakukan maraton sejak pascakejadian Jumat dilanjut Sabtu (19/7/2025) hingga Minggu (20/7/2025). "(Hari ini) nggak ada (pemeriksaan). Kan (penanganan kasus) sudah diambil alih sama Polda Jabar, dikasih ke Direktorat Kriminal Umum, Polda Jabar," tutur Kasatreskrim.

Diketahui, tragedi yang menewaskan tiga orang dan menyebabkan 30 orang luka-luka serta pingsan itu terjadi di Pendopo Garut pada Jumat 18 Juli 2025 sore. Polisi menyebut ribuan warga berdesakan di gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang disediakan panitia sekitar 5.000 paket.

Sedangkan massa yang datang hampir dua kali lipat dari jumlah ketersediaan makanan. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia akibat berdesakan dan terinjak-injak. Selain itu, 30 orang pingsan dan luka-luka.

"Kronologi awalnya, di pendopo disiapkan paket makanan gratis. Jumlahnya, informasi awal yang kami dapatkan adalah 5.000 pack. Masyarakat mengantre di luar pintu pendopo," kata Kabid Humas.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut