Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragedi Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, LBH GP Ansor Desak Polisi Tak Tebang Pilih
Advertisement . Scroll to see content

Polda Jabar Ambil Alih Kasus Tragedi Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Senin, 21 Juli 2025 - 10:45:00 WIB
Polda Jabar Ambil Alih Kasus Tragedi Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan saat memberikan keterangan. (Foto: vozpublica/Agus Warsudi)
Advertisement . Scroll to see content

GARUT, vozpublica.id - Tragedi pesta rakyat pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini resmi ditangani Polda Jabar. Peristiwa memilukan itu terjadi di Pendopo Garut saat ribuan warga memadati lokasi demi mendapatkan makanan gratis dalam acara syukuran pesta pernikahan, Jumat (18/7/2025).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengonfirmasi pengambilalihan kasus tersebut.

“(Penanganan kasus) diambil Polda Jabar. Kami masih terus lakukan asistensi terhadap penyelidikan kasus tersebut,” ujar Kombes Hendra, Senin (21/7/2025).

Dia juga menyebut, penyelenggara acara atau event organizer (EO) kemungkinan akan dimintai keterangan oleh penyidik.

“Kalau mempelai kan sudah menyerahkan (penyelenggaraan acara) kepada EO,” katanya.

Berdasarkan keterangan awal dari pihak kepolisian, panitia menyiapkan sekitar 5.000 paket makanan gratis untuk masyarakat.
Namun, jumlah warga yang hadir disebut mencapai dua kali lipat dari kapasitas yang disiapkan. Akibatnya, massa membludak dan berebut masuk saat gerbang pendopo dibuka.

“Masyarakat mengantre di luar pintu pendopo. Ketika dibatasi, dorongan dari luar sangat deras,” kata Kombes Hendra.

Aparat keamanan sempat menutup sebagian gerbang untuk mencegah kepadatan, namun itu justru membuat penumpukan dan desakan semakin parah.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut