Terungkap! 10.000 Warga Berebut Makan Gratis saat Tragedi Pesta Rakyat di Garut

GARUT, vozpublica.id – Fakta mencengangkan terungkap dari tragedi makan gratis saat pesta rakyat pernikahan Maula Akbar, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut. Jumlah warga yang datang mencapai 10.000 orang, dua kali lipat dari makanan yang disiapkan panitia.
Acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut, berubah menjadi tragedi, Jumat (18/7/2025). Polisi menyatakan, panitia hanya menyiapkan 5.000 paket makan gratis, tapi antusiasme warga luar biasa besar hingga kerumunan tak terkendali.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menyebut acara ini diselenggarakan pihak mempelai dan Event Organizer (EO) sebagai bentuk pesta rakyat. Namun, tidak ada antisipasi memadai terkait lonjakan jumlah warga.
"Jumlahnya, informasi awal yang kami dapatkan 5.000 pack makanan. Tapi warga yang hadir diperkirakan mencapai 10.000 orang," ujar Hendra, Sabtu (19/7/2025).
Warga datang dari berbagai daerah, bukan hanya asal Garut. Mereka mulai memadati Pendopo Garut sejak pagi hari karena acara dijadwalkan berlangsung hingga malam.
Ketika gerbang dibuka, ribuan warga langsung berebut masuk untuk mendapatkan makanan. Aparat mencoba menutup sebagian pintu untuk mencegah kekacauan, tapi situasi semakin sulit dikendalikan.
"Dorongan dari luar sangat deras. Akibat gerbang ditutup sebagian, warga terhimpit, ada yang pingsan, jatuh hingga terinjak-injak," kata Hendra.