Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasyim Asy'ari Dipecat, Komisi II DPR: Penjaringan Calon Komisioner KPU Harus Telusuri Rekam Jejak
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat Sebut Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak akan Berdampak ke Hasil Pemilu

Rabu, 03 Juli 2024 - 16:57:00 WIB
Pengamat Sebut Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak akan Berdampak ke Hasil Pemilu
Penngamat politik Ujang Komarudin menilai putusan DKPP yang memberhentikan Hasyim Asy'ari dari ketua KPU tak akan memengaruhi hasil Pemilu 2024. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari tidak akan berdampak pada hasil Pemilu 2024. Hasyim dijatuhi sanksi pemberhentian dari jabatannya oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) lantaran terbukti berbuat asusila.

"Saya melihat keputusan DKPP itu kita hormati sebagai keputusan resmi. Oleh karena itu apa akan berdampak pada pileg dan pilpres? Tidak. Kan ini bukan pelanggaran kecurangan, tapi pelanggaran asusila atau etika yang dilakukan oleh pribadi jadi tidak akan berdampak pada pilpres dan pileg," kata Ujang kepada vozpublica.id, Rabu (3/7/2024).

Dia juga menilai putusan itu tidak akan memengaruhi jalannya Pilkada Serentak 2024 yang digelar pada November 2024 mendatang.

"Saya melihatnya KPU sebagai sebuah sistem itu sudah berjalan, siapa pun ketuanya baik Hasyim Asy'ari atau bukan. KPU tetap berjalan, pilkada tetap berjalan," ucapnya.

Dia pun mengapresiasi putusan DKPP tersebut. Sebab hukum harus ditegakkan terhadap siapa pun yang bersalah.

"Bagus-bagus saja, kalau dipecat kalau terbukti kan. Hukum kan memang harus ditegakkan, kalau tidak terbukti ya tidak dipecat," tutur dia.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut