Keluarga Lapor Dedi Mulyadi, Minta Tersangka Intoleransi di Sukabumi Dibebaskan

JAKARTA, vozpublica.id - Keluarga tersangka perusakan vila terkait dugaan intoleransi di Kabupaten Sukabumi bertemu Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Mereka meminta para tersangka dibebaskan.
Hanya saja, Dedi tidak bisa memenuhi permintaan pihak keluarga tersangka. Dia mengaku tidak bisa mengintervensi proses hukum.
"Saya sebagai gubernur kan berdirinya di atas semua, tidak berdiri di salah satu. Artinya ada peristiwa ya proses hukumnya berjalan melalui polres itu silakan, saya tidak bisa intervensi," ujar Dedi dalam video yang diunggah akun Instagram @dedimulyadi71, Minggu (6/7/2025).
Dia mengatakan hanya bisa membantu pihak keluarga dari sisi sosial. Dia ingin meringankan masalah para keluarga tersangka.
"Saya sebagai gubernur bisa melihat sisi sosialnya, ibu kehilangan tulang punggung keluarga. Karena yang biasa ngurus kehidupan ibu sekarang ditahan, akibatnya periuk nasi ibu berhenti karena yang usahanya tidak ada," tutur Dedi.
Salah satu istri yang suaminya ditetapkan tersangka imbas kasus tersebut menceritakan, sang anak kerap mencari ayahnya. Dia mengaku terpaksa berbohong demi menenangkan anaknya yang masih berusia 4 tahun.