KemenHAM Siap Jamin 7 Tersangka Intoleransi di Sukabumi, Minta Penahanan Ditangguhkan

JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) meminta agar penahanan tujuh tersangka kasus intoleransi di Sukabumi ditangguhkan. Hal itu bagian dari upaya pendekatan keadilan restoratif (restorative justice) terkait kasus ini.

KemenHAM juga siap menjamin para tersangka dalam penangguhan ini.

Baca Juga

Ada Billboard Bergambar Presiden Prabowo di Tel Aviv, Dicatut Israel?

"Kementerian HAM juga ikut mendorong agar para tersangka dilakukan penangguhan penahanan," tulis keterangan KemenHAM, dikutip Jumat (4/7/2025).

KemenHAM melalui Staf Khusus Menteri HAM Thomas Harming Suwarta dan Stanislaus Wena sebelumnya bertemu unsur Forkompimda Kabupaten Sukabumi dan tokoh lintas agama.

Baca Juga

Kisah Ibu Pemilik Vila saat Tragedi Intoleransi di Sukabumi, Langsung Diselamatkan Warga

Pertemuan berlangsung di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jalan Ahmad Yani, Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis (3/7/2025).

Forum ini juga dihadiri Bupati Sukabumi Asep Japar, Kapolres Sukabumi, Dandim, DPRD, MUI Sukabumi, FKBUB dan para tokoh lintas agama.