Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo Orasi Berapi-api: Jokowi dan Kroninya Harus Kita Giring Masuk KPK
Advertisement . Scroll to see content

Dewas Minta Pansel Tak Loloskan Capim KPK yang Cacat Etik

Sabtu, 07 September 2024 - 01:01:00 WIB
Dewas Minta Pansel Tak Loloskan Capim KPK yang Cacat Etik
Jumpa pers Dewas KPK (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK tidak meloloskan capim yang cacat etik. Hal itu disampaikan anggota Dewas KPK Syamsudin Haris usai pihaknya memutus Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar kode etik.

"Kami mengimbau ya, kepada Pansel pimpinan dan Dewas KPK, supaya siapa pun yang memiliki cacat etik itu tidak diloloskan sebagai pimpinan maupun Dewas KPK," kata Haris di Kantor Dewas, Jumat (6/9/2024). 

Menurutnya, pimpinan KPK haruslah sosok yang berintegritas agar upaya pemberantasan korupsi berjalan sebagaimana semestinya. 

"Sebab ini menyangkut masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia," ujarnya. 

Sebelumnya, Dewas KPK memutuskan, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar kode etik. Nurul Ghufron pun dijatuhi sanksi sedang berupa teguran dan pemotongan gaji.

Majelis sidang meyakini, Nurul Ghufron terbukti menyalahgunakan pengaruh untuk kepentingan pribadi sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat 2 huruf b Peraturan Dewan Pengawas Nomor 3 Tahun 2021 tentang penegakan kode etik dan kode perilaku KPK.

"Menjatuhkan sanksi sedang kepada terperiksa berupa teguran tertulis, yaitu agar terperiksa tidak mengulangi perbuatannya, dan agar terperiksa selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi senantiasa menjaga sikap dan perilaku dengan menaati dan melaksanakan kode etik dan kode perilaku KPK," kata Ketua Dewas KPK sekaligus Ketua Majelis, Tumpak Hatorangan Panggabean, Jumat (6/9/2024).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut