Dedi Mulyadi Bantah Hadir saat Tragedi Makan Gratis di Garut: Berita Itu Hoaks!

GARUT, vozpublica.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah keras tudingan yang menyebut dia hadir dalam acara saat tragedi makan gratis pesta pernikahan anaknya di Pendopo Kabupaten Garut, yang menelan korban jiwa. Dia menyebut kabar tersebut sebagai hoaks.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Dedi melalui akun TikTok pribadinya @Kang Dedi Mulyadi, pada Selasa (22/7/2025) sebagai bentuk klarifikasi atas rumor yang beredar.
Dalam video klarifikasinya, Dedi menyebut saat peristiwa terjadi pada 18 Juli 2025, dia sedang dalam perjalanan dari Lembur Pakuan, Subang, menuju Trans Studio Bandung untuk mengikuti acara festival UMKM.
“Saya mendapat berita ya pada saat kejadian tanggal 18 Juli 2025 sekitar pukul 13.00 sampai 14.00 bahwa dalam berita tersebut saya berada di lokasi kejadian di pendopo Kabupaten Garut. Berita itu menurut saya hoaks...,” ucap Dedi di akun TikTok-nya dikutip Selasa (22/7/2025).
“Saat itu saya dalam perjalanan dari Lembur Pakuan Subang menuju Trans Studio untuk mengikuti gelar festival UMKM yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat bersama Dinas Koperasi dan UMKM. Saya ikut fashion show, menyampaikan sambutan, bahkan menyampaikan belasungkawa, dan setelah itu saya diwawancarai media...,” katanya lagi.
Dedi mengaku baru menuju Garut setelah acara tersebut, untuk menjenguk keluarga korban dan korban luka-luka di rumah sakit.
Sebelumnya, muncul kabar bahwa tiga orang saksi korban menyatakan melihat kehadiran Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di lokasi pesta makan gratis pernikahan anaknya, Maula Akbar Mulyadi Putra, pada 18 Juli 2025.