Trump Klaim Ada Kemajuan dalam Negosiasi Akhiri Perang di Gaza

WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan diskusi intensif untuk mengakhiri perang di Gaza sedang berjalan. Semua pihak di Timur Tengah terlibat dalam negosiasi tersebut.

"Kita sedang melakukan diskusi sangat inspiratif dan produktif dengan komunitas Timur Tengah mengenai Gaza," kata Trump, di media sosial Truth Social, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (27/9/2025).

Baca Juga

1 Kapal Flotilla Berhasil Masuk Perairan Gaza Sebelum Sinyal Hilang, Israel Tahan 223 Orang

Dia bahkan menyebut, negosiasi telah berlangsung selama 4 hari dan akan terus berlanjut selama diperlukan guna mencapai kesepakatan.

Semua negara di Timur Tengah, lanjut Trump, ikut serta. Bahkan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dan Israel mengetahui perkembangan diskusi tersebut.

Baca Juga

Bunuh 65.000 Lebih Warga Gaza, Netanyahu Tak Merasa Lakukan Genosida

Ada semangat yang lebih besar serta niat baik untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

"Setelah beberapa dekade, semua orang lebih ingin meninggalkan era kematian dan kegelapan daripada yang pernah saya saksikan sebelumnya," kata Trump.

Baca Juga

Presiden Palestina: Genosida Israel di Gaza Akan Dicatat dalam Buku-Buku Sejarah Dunia

Saat bertemu para pemimpin negara Arab dan Muslim pada Selasa (23/9/2025), Trump mengusulkan 21 poin rencana untuk mengakhiri perang di Gaza.

Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan cetak biru yang diajuka Trump membahas kekhawatiran Israel dan negara-negara di kawasan. 

"Kami berharap, dan bahkan bisa saya sampaikan dengan yakin, dalam beberapa hari mendatang, kita akan bisa mengumumkan semacam terobosan," kata Witkoff.

Laporan beberapa media, mengutip sumber pejabat AS yang mengetahui perundingan tersebut, mengatakan beberapa poin di antara yang ditawarkan Trump meliputi:

• Pembebasan semua sandera yang disandera Hamas
• Gencatan senjata permanen
• Pemerintahan Gaza yang baru tanpa Hamas
• Penarikan seluruh pasukan Israel secara bertahap dari Gaza

Para pemimpin Arab dan Muslim dilaporkan menyambut baik sebagian besar usulan tersebut, namun menyerukan ketentuan tambahan, termasuk:

• Tidak ada pencaplokan Tepi Barat
• Mempertahankan status quo Yerusalem
• Penanganan terhadap permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur
• Memastikan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Editor: Anton Suhartono