Israel Ingin Segera Gencatan Senjata dengan Hamas Sebelum Perang Lawan Hizbullah

WASHINGTON, vozpublica.id - Israel berupaya menghindari potensi perang di dua front bersamaan, yakni dengan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, dan kelompok Hizbullah di Lebanon. Oleh karena itu Israel berupaya menyepakati gencatan senjata dengan Hamas dalam waktu dekat untuk kemudian perang melawan Hizbullah.
Surat kabar AS The New York Times, Selasa (2/7/2024), mengutip keterangan mantan Penasihat Keamanan Nasional Israel Eyal Hulata, melaporkan para jenderal Israel ingin mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas disertai pemulangan semua sandera di Gaza.
Gencatan senjata itu membantu militer Zionis untuk mempersiapkan personel yang saat ini terkonstrasi untuk perang melawan Hamas serta menangani kekurangan peralatan tempur. Setelah itu perang melawan Hizbullah bisa saja terjadi.
Selain itu para jenderal Israel juga menyadari, berakhirnya perang dengan Hamas juga akan menghindari perang melawan Hizbullah. Ini karena serangan Hizbullah ke Israel berkaitan erat dengan perang Israel di Gaza.
Kelompok yang didukung Iran itu menyerang Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang sedang diagresi Israel.