Ini Isi Proposal Terbaru Trump soal Gaza yang Dipresentasikan ke Pemimpin Negara Muslim

WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersiap mempresentasikan proposal terbaru terkait masa depan Gaza pascaperang. Rencana itu akan disampaikan dalam pertemuan dengan perwakilan negara-negara Arab dan Muslim pada Selasa (23/9/2025).
Indonesia termasuk dalam daftar undangan, bersama Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Mesir, Yordania, Turki, dan Pakistan.
Isi Proposal Trump
Menurut laporan Axios yang mengutip pejabat AS, proposal ini disebut sebagai usulan paling konkret sejauh ini untuk mengakhiri konflik Gaza. Poin-poin utamanya mencakup:
1. Penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza
Trump mendorong Israel untuk menarik seluruh kekuatan militernya dari wilayah Gaza sebagai syarat utama transisi menuju pemerintahan baru.
2. Model pemerintahan pascaperang tanpa Hamas
Rencana tersebut menolak partisipasi Hamas dalam struktur pemerintahan Gaza. Sebagai gantinya, AS mendorong peran Pemerintah Otoritas Palestina atau alternatif lain yang lebih diterima internasional.
3. Partisipasi negara-negara Arab dan Muslim
Proposal meminta negara-negara Arab dan Muslim mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga stabilitas selama masa transisi.
4. Dukungan finansial untuk rekonstruksi
AS mengharapkan komitmen dana dari negara-negara Muslim untuk membiayai pembangunan kembali Gaza, termasuk infrastruktur, layanan publik, dan bantuan kemanusiaan.