Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : GIAMM Ungkap BYD dan VinFast Belum Capai Kesepakatan dengan Industri Komponen Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Proposal Damai Trump, PBB dan Negara Arab Akan Kawal Pemulihan Gaza

Selasa, 30 September 2025 - 14:46:00 WIB
Proposal Damai Trump, PBB dan Negara Arab Akan Kawal Pemulihan Gaza
PBB dan negara-negara Arab akan mengawal pemulihan Gaza pasca-perang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, vozpublica.id - Rencana gencatan senjata Gaza yang dirilis Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak hanya berhenti pada penghentian perang, tapi juga memuat mekanisme pengawasan pascakonflik. 

Dalam 20 poin rencana perdamaian yang dirilis Trump di Gedung Putih, Senin (29/9/2025), PBB bersama sejumlah negara tetangga bakal turun langsung menjaga stabilitas Gaza.

Gedung Putih menegaskan, bantuan kemanusiaan untuk Gaza akan diawasi oleh PBB agar benar-benar sampai ke masyarakat, bukan jatuh ke tangan kelompok bersenjata. Selain itu, pasukan stabilitas internasional beranggotakan negara-negara kawasan disiapkan untuk dikerahkan menjaga keamanan pascaperang.

Gaza Tak Lagi Ditinggalkan Sendiri

Menurut rencana, pasukan stabilitas itu akan berfungsi sebagai penjaga gencatan senjata sekaligus penjamin bahwa Israel maupun Hamas mematuhi kesepakatan. Skema ini disebut penting untuk memastikan Gaza tidak lagi menjadi “zona kosong” yang rawan kekerasan setelah perang berhenti.

“Pasukan internasional dengan mandat jelas akan dikerahkan untuk mendukung gencatan senjata, melindungi warga sipil, dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan,” bunyi salah satu poin rencana tersebut.

Bagian dari 20 Poin Perdamaian

Selain pengawasan PBB dan kehadiran pasukan stabilitas, poin lain dari kesepakatan mencakup:

  • Pembebasan sandera Israel dalam 72 jam setelah perjanjian diteken.
  • Israel akan membebaskan 250 tahanan Palestina yang dihukum seumur hidup dan 1.700 warga Gaza yang ditahan sejak 2023.
  • Israel berkomitmen tidak akan menduduki atau mencaplok Gaza.
  • Pembentukan Dewan Perdamaian Gaza yang diketuai langsung Presiden Trump dengan tokoh internasional, termasuk mantan PM Inggris Tony Blair.
  • Proses rehabilitasi Gaza yang akan membuka jalan bagi terbentuknya negara Palestina.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut