Hamas: Israel Tak Akan Mudah Duduki Gaza

GAZA, vozpublica.id - Hamas menegaskan akan melawan mati-matian operasi militer besar-besaran Israel untuk merebut Jalur Gaza. Meski Israel telah meluncurkan operasi “Kereta Perang Gideon B” untuk merebut Kota Gaza, kelompok perlawanan Palestina itu memastikan upaya Zionis tidak akan berjalan mudah.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Sputnik, Kamis (21/8/2025), Hamas menyebut serangan Israel kali ini hanyalah ulangan dari upaya sebelumnya yang selalu gagal.
“Operasi ini akan gagal, sama seperti sebelumnya. Israel tidak akan mencapai tujuannya, dan menduduki Gaza tidak akan mudah,” bunyi pernyataan.
Tuduhan Genosida dan Abaikan Mediator
Hamas menilai pencaplokan Gaza oleh Israel merupakan kelanjutan dari genosida yang sudah berlangsung lebih dari 22 bulan. Langkah itu, kata mereka, juga mengabaikan kerja keras mediator Mesir dan Qatar yang sedang berupaya mencapai kesepakatan gencatan senjata sekaligus pertukaran tahanan.
Menurut Hamas, meski mereka sudah menerima proposal gencatan senjata yang diajukan para mediator, Israel justru bersikeras melanjutkan perang yang menargetkan warga sipil serta mengusir mereka ke Gaza Selatan.