Dukung Palestina, Maladewa Larang Masuk Warga Israel

MALE, vozpublica.id - Maladewa melarang masuk warga Israel ke negaranya sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Keputusan itu diambil atas perang yang dilakukan pasukan Zionis di Jalur Gaza. Negara kepulauan di Samudera Hindia itu tak menerima siapa pun berpaspor Israel masuk.
“Presiden Dr Mohamed Muizzu, mengikuti rekomendasi Kabinet, memutuskan untuk memberlakukan larangan terhadap paspor Israel,” bunyi pernyataan kantor kepresidenan Maladewa, Minggu (2/6/2024), seperti dilaporkan Anadolu.
Rekomendasi tersebut juga berisi pembentukan subkomite di kabinet untuk mengawasi larangan masuk pemegang paspor Israel.
Muizzu juga akan menunjuk utusan khusus Maladewa untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan rakyat Palestina serta meluncurkan kampanye penggalangan dana yang akan disalurkan melalui badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina UNRWA.
Sebagai respons, Israel melarang warganya untuk bepergian ke Maladewa. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel menegaskan larangan itu juga berlaku bagi mereka yang berkewarganegaraan ganda.