Nekat! Netanyahu Ingin Serang Qatar Lagi, Minta Pendapat Trump

WASHINGTON, vozpublica.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu blak-blakan mengatakan punya rencana untuk menyerang Qatar kembali. Israel menyerang Qatar pada 9 September untuk membunuh para pimpinan Hamas, namun gagal mencapai tujuannya.
Para negosiator dan pimpinan Hamas saat itu sedang berkumpul untuk membahas proposal gencatan senjata yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dalam wawancara dengan Fox News, Minggu (28/9/2025), Netanyahu mengatakan akan mendiskusikan rencana serangan kedua dengan Trump. Kedua pemimpin dijadwalkan akan bertemu di Gedung Putih, Senin (29/9/2025).
Menurut Netanyahu, dia akan berdiskusi dengan Trump mengenai apakah Israel perlu menyerang Qatar lagi untuk menargetkan para pemimpin Hamas.
Entah apa yang ada dalam pikiran Netanyahu dengan melontarkan pernyataan itu. Hal yang jelas,.Trump pernah mengungkapkan kemarahan kepadanya setelah serangan Israel ke Doha, Qatar, pada 9 September yang menewaskan lima orang anggota Hamas. Namun tak satu pun dari korban adalah para negosiator atau pimpinan Hamas.
Seorang sumber pejabat AS mengatakan kepada surat kabar The Wall Street Journal, Trump mengatakan kepada Netanyahu melalui telepon, keputusan Israel menyerang Qatar sangat tidak bijaksana.