Bukan Hanya Manusia, Uang Kertas pun Dikarantina Gara-Gara Virus Korona

BEIJING, vozpublica.id - Otoritas China membersihkan dan mengarantina uang kertas sebagai upaya menghentikan penyebaran virus korona atau Covid-19. Uang merupakan salah satu benda yang paling sering berpindah tangan sehingga berpotensi menjadi media penularan.
Bank sentral China menggunakan sinar ultraviolet atau suhu tinggi untuk mensterilkan uang kertas pecahan yuan. Setelah itu uang menjalani karantina, yakni disegel dan disimpan di tempat tertutup selama 7 hingga 14 hari, bergantung pada tingkat keparahan wabah virus korona di wilayah tertentu.
Setelah masa karantina, uang kertas tersebut akan diresirkulasi. Namun tak dijelaskan berapa banyak uang kertas yang akan disterilkan dan di daerah mana saja.
Wakil gubernur bank sentral China Fan Yifei, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (15/2/2020), mengatakan, pihaknya akan mencetak uang kertas baru bila memungkinkan.
Menurut dia, bank sentral sudah menerbitkan uang kertas baru 4 miliar yuan untuk Provinsi Hubei, pusat penyebaran epidemi, sebelum liburan Tahun Baru Imlek baru-baru ini.