Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Level Rp15.924 per Dolar AS, Ini Penyebabnya

Jumat, 09 Agustus 2024 - 17:02:00 WIB
Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Level Rp15.924 per Dolar AS, Ini Penyebabnya
ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (9/8/2024) ditutup melemah 31 poin atau 0,19 persen ke level Rp15.924,5. Sebelumnya, berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp15.941 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar dipengaruhi data pasar tenaga kerja AS yang baru menunjukkan bahwa tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu, meredakan kekhawatiran akan resesi yang akan segera terjadi.

"Klaim pengangguran awal turun menjadi 233.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada 3 Agustus, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Kamis, yang menunjukkan kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja sedang terurai adalah berlebihan," tulis Ibrahim dalam risetnya, Jumat (9/8/2024).

Ringkasan pendapat yang disuarakan pada pertemuan kebijakan BOJ bulan Juli menunjukkan pada hari Kamis bahwa beberapa anggota dewan mengutip perlunya terus menaikkan suku bunga, dengan satu mengatakan suku bunga pada akhirnya harus dinaikkan setidaknya menjadi sekitar 1 persen.

Selain itu, pendapat yang kontras dari ringkasan dan Uchida tentang apakah BOJ akan terus menaikkan suku bunga, atau berhenti karena volatilitas pasar, menggarisbawahi tugas rumit yang dihadapi bank sentral dan kemungkinan akan membuat investor gelisah.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut