Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Naik Tipis jadi 152,6 Miliar Dolar AS

Senin, 07 Juli 2025 - 11:46:00 WIB
Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Naik Tipis jadi 152,6 Miliar Dolar AS
Pemerintah tarik utang baru sehingga cadangan devisa RI per Juni 2025 naik jadi 152,6 miliar dolar AS. (foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 sebesar 152,6 miliar dolar AS. Angka ini naik tipis dibandingkan posisi pada akhir Mei 2025 di 152,5 dolar AS.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa, serta penerbitan global bond pemerintah. Hal ini mengingat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.

"Posisi cadangan devisa pada akhir Juni 2025 setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ucap Ramdan dalam keterangan resmi, Senin (7/7/2025).

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan prospek ekspor yang tetap terjaga, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus," katanya.

Selain itu, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

"Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutur dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut