WEF Soroti Tantangan Kesehatan Dunia, John Riady: Butuh Peran Artificial Inteligence

JAKARTA, vozpublica.id – Kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) berperan penting meningkatkan layanan dan mengatasi tantangan kesehatan dunia di masa depan. Untuk itu, dibutuhkan peran AI bagi industri kesehatan dunia maupun Indonesia. 

Hal itu, disampaikan Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), John Riady, yang menghadiri pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, Jumat (20/1/2023). 

Baca Juga

Menkeu Australia Telepon Purbaya, Bahas Kangaroo Bond

Salah satu isu yang disorot WEF adalah “The Future of Health: Unlocking the Power of Data the Improve Urban Health". Dalam forum tersebut, para pemimpin dan pebisnis tingkat dunia menyoroti tentang pentingnya pegumpulan dan pengolahan data kesehatan masyarakat. 

Disebutkan,  basis data dan penggunaan teknologi digital semakin penting untuk mengatasi persoalan riil dunia kesehatan. Hal itu, dapat dimaksimalkan dengan penggunaan artificial inteligence. 

Baca Juga

Presiden Jokowi Bertemu Executive Chairman WEF Bahas Ekonomi Global

“Saat ini banyak upaya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau  Artificial Inteligence untuk memainkan peran lebih penting di industri kesehatan,” kata John, di sela pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, Jumat (20/1/2023).