Kembangkan Teknologi AI dan Robot Humanoid, Midea Kucurkan Investasi Rp115 Triliun

JAKARTA, vozpublica.id - Perusahaan teknologi asal China, Midea Group mengucurkan investasi lebih dari 50 miliar yuan (6,96 miliar dolar AS) atau setara Rp115,57 triliun (Rp16.605 per dolar AS), untuk mengembangkan AI (kecerdasan buatan), energi baru, robotika, dan teknologi embodied intelligence dalam 3 tahun ke depan. Salah satu langkahnya adalah peluncuran robot humanoid rumah tangga MIRA di World AI Conference 2025.
Dalam lima tahun terakhir, mereka telah menginvestasikan 10 miliar dolar AS dalam research and development (R&D), memiliki lebih dari 23.000 profesional R&D, mengantongi 100.000 paten, dan berkontribusi pada lebih dari 1.900 standar teknologi di sektor business to consumer (B2C) dan business to business (B2B).
Untuk B2C, Midea menawarkan ekosistem rumah pintar berbasis skenario yang memberikan kenyamanan dan kemudahan. Sementara di sektor B2B, Midea membantu transformasi industri melalui teknologi energi baru, otomasi industri, dan robotika.
Presiden Midea Asia Pacific, Zeal Jiang mengungkapkan strategi integrasi lokal Midea di kawasan Asia-Pasifik. Saat ini mereka memiliki 63 pabrik global, termasuk sembila di Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
"Pabrik di Thailand menjadi World Economic Forum Lighthouse Factory pertama di industri AC global, dan pabrik pertama di Asia Tenggara yang sepenuhnya terkoneksi 5G. Luas pabrik ini mencapai 208.000 meter persegi dengan investasi sekitar 168 juta dolar AS, dan ditargetkan menghasilkan 6 juta unit per tahun pada 2026," ujar Zeal Jiang, dalam keterangan persnya, Kamis (2/10/2025).