Pemerintah Buka Opsi Kontraktor Lain Garap Proyek Jalan Tol Waskita Karya, Ini Alasannya

JAKARTA, vozpublica.id - Pemerintah membuka opsi kontraktor lain menggarap proyek jalan tol PT Waskita Karya Tbk (WASKT). Hal itu, disebabkan BUMN karya tersebut tengah dalam proses restrukturisasi.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, mengatakan opsi tersebut dipertimbangkan seiring rencana pemerintah menambah modal untuk menyelesaikan pembangunan sejumlah ruas tol yang saat ini dikerjakan Waskita Karya.
Tercatat ada tiga ruas tol yang sedang digarap Waskita Karya, yaitu Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung), Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu), dan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).
Menurut Tiko, sebelum tambahan anggaran digelontorkan untuk 3 proyek jalan tol tersebut, pemerintah akan mempertimbangakan apakah melalui Waskita Karya atau kontraktor lain. Artinya, posisi Waskita Karya sebagai kontraktor yang menggarap proyek jalan tol tersebut bisa saja digeser oleh perusahaan infrastruktur lainya.
"Pemerintah akan melakukan penambahan modal untuk penyelesaian tol, tapi kita pertimbangkan apakah melalui Waskita atau dari entitas lain karena restrukturisasi," ujar Tiko saat ditemui wartawan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).