Obat di RI 400 Persen Lebih Mahal daripada di Luar Negeri, Kepala BPOM Singgung Keterlibatan Mafia

“(Banyak) dibutuhkan di negeri ini, tapi ternyata bertahun tahun tak bisa sampai sini, dia terdampar di negara tetangga, misalnya Singapura. Ini akan berdampak berat ke masyarakat kita," ucapnya.
Ia pun menilai mahalnya harga obat di dalam negeri berkaitan dengan jaringan mafia obat internasional.
“Karena kalau mau pakai obat itu dia harus terbang ke luar negeri. Jadi saya melihat mungkin ada hubungannya juga dengan mafia obat internasional, hubungannya dengan bisnis pelayanan kesehatan internasional. Kita nggak menuduh negara lain, tapi tampaknya seperti itu ataupun ada hal lain yang membuat obat itu tak bisa masuk sini,” tutur Taruna.
“Kemudian ada juga masalah obat dalam negeri terlalu lama disahkan. Beliau (Jokowi) meminta guidance percepatan clinical trial agar obat yang harus dipercepat tak perlu dibuat lama disahkan,” pungkasnya.
Editor: Puti Aini Yasmin