Media Vietnam Bongkar Sosok Asli Konglomerat Terkaya Indonesia: Mengejutkan!

Michael bermain bridge sejak usia enam tahun dan menikmati tantangan yang dihadirkan oleh permainan kartu tersebut. Namun, dia mengakui bahwa itu bukan prioritas utamanya dan dia memiliki hobi lain, seperti musik dan tai chi, seni bela diri China.
"Prioritas nomor satu tentu saja keluarga. Nomor dua adalah bisnis," ucap Michael.
Terkait pandangannya dalam berbisnis, Michael menyamakannya dengan permainan bridge. Langkah pertama, pastikan mendapatkan data atau informasi terlebih dahulu, kemudian analisis informasi tersebut, lalu buatlah keputusan.
"Jadi, bisnis, kehidupan nyata, dan bridge adalah sama. Pengambilan keputusan adalah sama. Anda harus terkoordinasi, Anda harus berhati-hati, ada hal-hal yang tidak Anda duga. Anda harus tahu apa yang mungkin, namun terkadang yang tidak mungkin menjadi mungkin," ujarnya.
Michael dan Bambang juga berkontribusi kepada masyarakat melalui Djarum Foundation, yang mendukung berbagai macam bidang, termasuk olahraga, lingkungan, pendidikan, budaya, dan kegiatan sosial, menurut laporan Tattler Asia.
Lembaga nirlaba yang didirikan pada tahun 1986 ini membantu menemukan pemain bulu tangkis berbakat di seluruh Indonesia, di mana banyak di antaranya yang telah berkompetisi di Olimpiade dan turnamen seperti Piala Thomas.
Editor: Aditya Pratama