Deretan CEO Terkaya di Dunia, Nomor 1 Hartanya Tembus Rp6.641 Triliun

JAKARTA, vozpublica.id - Di dunia kerja, gaji seorang CEO bisa sangat menggiurkan, tetapi bagi segelintir orang, itu hanya puncak gunung es finansial. Para eksekutif elit ini tidak hanya meraup gaji tinggi, mereka juga menguasai kekayaan luar biasa melalui kepemilikan saham, investasi, dan kepemilikan saham yang menempatkan mereka dengan kokoh di jajaran klub miliarder.
Melansir Go Banking Rates, sejumlah orang terkaya di dunia yang juga menjabat sebagai CEO di antaranya Elon Musk dan Mark Zuckerberg. Keduanya telah masuk ke dalam Klub 100 Miliar Dolar AS yang ultra-eksklusif.
Meskipun sebagian besar CEO mendapatkan paket kompensasi yang nyaman, orang-orang terkaya di antara mereka memiliki kekayaan bersih pribadi yang menyaingi produk domestik bruto (PDB) negara-negara kecil.
Banyak juga yang merupakan pendiri perusahaan yang mereka pimpin, memberi mereka pengaruh dan ekuitas yang tak tertandingi.
Dari visioner teknologi hingga maestro energi, berikut daftar CEO terkaya di dunia:
CEO Tesla dan SpaceX ini diperkirakan memiliki kekayaan bersih mencapai 411 miliar dolar AS atau setara Rp6.641 triliun (kurs Rp16.160 per dolar AS). Meski kekayaan bersihnya menurun setelah akuisisi Twitter (yang kini berganti nama menjadi X), momentum keuangan Musk tetap tak terbendung.
Selama lima tahun terakhir, kekayaan Musk telah melampaui pendiri Amazon, Jeff Bezos, dalam persaingan sengit untuk posisi teratas. Antara Maret 2020 dan awal 2021, kekayaan bersih Musk melonjak drastis 150 miliar dolar AS.
CEO Meta Mark Zuckerberg secara konsisten menentang pola CEO tradisional. Sebagai salah satu pendiri Facebook, yang kini bernama Meta, dia menjadi jutawan di usia 22 tahun dan setahun kemudian mencetak sejarah sebagai miliarder termuda yang merintis usahanya sendiri di usia 23 tahun.
Dikenal karena gaya kasual dan kepemimpinannya yang tidak konvensional, Zuckerberg telah melewati berbagai perubahan besar, termasuk perubahan nama Facebook menjadi Meta. Kekayaannya diprediksi mencapai 247,6 miliar dolar AS atau setara Rp4.000 triliun.
Jensen Huang, salah satu pendiri dan CEO Nvidia yang telah lama menjabat, telah menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di industri teknologi. Lahir di Taiwan dan dibesarkan di Thailand, Huang membantu meluncurkan Nvidia pada tahun 1993 dan telah memimpin perusahaan tersebut sejak saat itu, hingga mencapai kapitalisasi pasar sebesar 3,14 triliun dolar AS.
Dengan kepemilikan sekitar 3 persen saham perusahaan, kekayaan pribadi Huang telah meroket seiring dengan pertumbuhan Nvidia yang pesat, didorong dominasi teknologi kecerdasan buatan (AI), gim, dan pusat data. Pundi-pundinya diperkirakan mencapai 153,8 miliar dolar AS atau setara Rp2.485 triliun.