Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Labubu Lesu, Kekayaan Wang Ning Anjlok Rp99 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Kekayaan Elon Musk Anjlok Rp2.280 Triliun Imbas Kebijakan Tarif Trump

Rabu, 09 April 2025 - 04:10:00 WIB
Kekayaan Elon Musk Anjlok Rp2.280 Triliun Imbas Kebijakan Tarif Trump
Kekayaan Elon Musk turun 135 miliar dolar AS atau setara Rp2.280 triliun sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Kekayaan Elon Musk turun di bawah 300 miliar dolar AS untuk pertama kalinya sejak November 2024. Penerapan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menjadi biang kerok anjloknya harta CEO Tesla tersebut.

Melansir Mint, kebijakan tarif Trump telah menyebabkan anjloknya pasar saham di Negeri Paman Sam dan seluruh dunia, termasuk berdampak terhadap saham Tesla, yang merupakan sebagian besar sumber kekayaan Musk.

Meski begitu, Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia. Kekayaan bersihnya kini menyentuh 298 miliar dolar AS atau setara Rp5.033 triliun, turun 135 miliar dolar AS atau setara Rp2.280 triliun, menurut Indeks Miliarder Bloomberg. Penurunan tersebut terjadi sejak Trump mengumumkan tarif baru tersebut.

Adapun penurunan kekayaan terbesar Musk terjadi pada 7 April. Musk kehilangan 4,4 miliar dolar AS pada hari itu, setelah kehilangan 31 miliar dolar AS pada 3 dan 4 April, menyusul pengumuman tarif Trump, menurut laporan Bloomberg. Pada tahun 2025, Elon Musk telah kehilangan 134,7 miliar dolar AS sejauh ini.

Penurunan kekayaan tersebut terjadi saat saham Tesla merosot lebih dari 50 persen dari rekor tertingginya pada bulan Desember 2024. Terkait penerapan tarif tersebut, Musk berharap AS dan Eropa akan mencapai kesepakatan zona perdagangan bebas dan memiliki sistem tanpa tarif.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut