Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan CEO Terkaya di Dunia, Nomor 1 Hartanya Tembus Rp6.641 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Daftar Miliarder Bergelar Doktor, Ada Investor Awal Pembuat Vaksin Moderna

Senin, 01 Mei 2023 - 07:35:00 WIB
Daftar Miliarder Bergelar Doktor, Ada Investor Awal Pembuat Vaksin Moderna
Daftar miliarder bergelar doktor, ada investor awal pembuat vaksin Moderna. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, vozpublica.id - Beberapa miliarder tidak pernah kuliah atau putus kuliah. Namun ada 35 miliarder Amerika Serikat (AS) yang memiliki gelar doktor atau PhD.

Mengutip Forbes, mereka mendapatkan gelar doktor sebelum sukses membangun bisnisnya. Salah satunya adalah mantan CEO Google Eric Schmidt mendapatkan gelar doktor dari U.C Berkeley.  

Schmidt yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar 16,2 miliar dolar AS atau Rp237,66 triliun mempelajari elektro dan ilmu komputer untuk mendapatkan gelar doktor pada 1982. Sebelum menjadi CEO Google pada 2001-2011, dia sempat bekerja di perusahaan teknologi Sun Microsystem dan Novell.

Selain Schmidt, ada pria di balik kesuksesan Garmin GPS, Min Kao dengan perkiraan kekayaan bersih 4,2 miliar dolar AS atau Rp61,61 triliun. Dia mempelajari teknik kelistrikan untuk mendapatkan gelar doktor di Tennessee University. 

Begitu juga dengan Henry Samueli yang memiliki kekayaan bersih 7,7 miliar dolar AS atau Rp113 triliun, yang mendapatkan gelar doktor dari UCLA pada 1980, yang juga menjadi profesor di kampus tersebut saat dia ikut mendirikan raksasa semikonduktor Broadcom pada 1991 dengan salah satu mahasiswanya yang bergelar doktor, Hernry Nicholas III. Henry diperkirakan memiliki kekayaan bersih 6,6 miliar dolar AS atau setara Rp96,82 triliun. 

Secara keseluruhan, banyak miliarder AS yang mendapat gelar doktor di bidang teknik, yang merupakan gelar paling populer di antara gelar doktor lainnya. Sedangkan 26 miliarder lainnya mendapatkan gelar lanjutan dalam bidang lain, mulai dari bidang STEM seperti biologi dan kimia hingga riset operasi, pemasaran, dan kebijakan sosial.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut