Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Apple Terbangkan 600 Ton iPhone dari India ke AS Hindari Tarif Trump
Advertisement . Scroll to see content

Apple Gelontorkan Investasi Jumbo Rp1.629 Triliun di AS Demi Hindari Tarif Impor Chip 100% 

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 04:10:00 WIB
Apple Gelontorkan Investasi Jumbo Rp1.629 Triliun di AS Demi Hindari Tarif Impor Chip 100% 
Apple Inc menggelontorkan investasi jumbo sebesar 100 miliar dolar AS atau setara Rp1.629 triliun untuk memperluas operasinya di Amerika Serikat. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Investasi terbaru ini akan mencakup peluncuran Program Manufaktur Amerika yang bertujuan untuk memindahkan lebih banyak rantai pasokan Apple ke Amerika Serikat. Pemasok Apple seperti Corning, Coherent, GlobalWafers America, Applied Materials, Texas Instruments, Samsung, dan Broadcom akan menjadi mitra pertama yang berpartisipasi dalam program ini.

Apple bertujuan menciptakan rantai pasokan untuk chip-nya di AS melalui program ini, dengan harapan dapat memproduksi lebih dari 19 miliar chip untuk produk-produknya pada tahun 2025. Chip-chip tersebut akan diproduksi di 24 pabrik di 12 negara bagian.

“Saya bangga mengatakan bahwa Apple memimpin penciptaan rantai pasokan silikon yang komprehensif di Amerika, mulai dari desain, peralatan, produksi wafer, fabrikasi, hingga pengemasan,” ujar Cook dalam acara tersebut.

Apple juga secara signifikan memperluas kemitraannya dengan pemasok kaca Corning dalam ekspansi ambisius yang akan memastikan setiap iPhone dan Apple Watch yang terjual di seluruh dunia dibuat dengan kaca pelindung dari Kentucky.

Dorongan Trump untuk Manufaktur Teknologi AS

Pemerintahan Trump telah mendorong Apple dan raksasa teknologi lainnya untuk memproduksi produk mereka di AS, alih-alih bergantung pada fasilitas perakitan dan operasi rantai pasokan yang sebagian besar berlokasi di China, India, dan Vietnam.

Trump memposisikan pengumuman Apple pada hari Rabu sebagai langkah selanjutnya menuju produksi iPhone di AS. Namun, para ahli mengatakan hal itu akan sulit dilakukan karena kurangnya tenaga kerja teknis yang terampil, dan biaya tenaga kerja yang lebih tinggi. 

Banyak pemasok utama Apple berlokasi di Asia, yang berarti perakitan produk di AS akan membutuhkan pengiriman suku cadang ke seluruh dunia.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut