JAKARTA, vozpublica.id - Luar angkasa penuh dengan sinyal-sinyal aneh. Namun, ada satu sinyal radio yang tidak dapat dijelaskan para astronom.
Sinyal aneh pertama kali terdeteksi teleskop radio ASKAP J1935+2148. Sinyal diketahui muncul berulang setiap 53,8 menit. Saat berulang, sinyal tampak berputar melalui tiga fase berbeda, sehingga menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang sinyal tersebut.
Berdasarkan pemahaman fisika, tidak ada penjelasan logis mengapa sinyal radio ini melakukan hal tak biasa. Bahkan terkadang sepertinya mengeluarkan kilatan terang yang berlangsung antara 10 dan 50 detik.
Semua kilatan ini mengarah ke arah yang sama. Di lain waktu, denyutnya lebih lemah dan memiliki polarisasi yang lebih melingkar, dan hanya berlangsung selama 370 milidetik. Meski begitu, ada kalanya objek tersebut meleset dari isyaratnya dan tampak diam.
Ketiga tingkat emisi yang berbeda ini adalah bagian yang membuat ilmuwan bingung mengenai sinyal radio tak bisa dijelaskan ini. Banyak yang yakin dengan asal usul sinyal tersebut, kemungkinan besar berasal dari bintang neutron atau bintang katai putih.