Para ilmuwan mengatakan perbedaan keadaan yang dilihat di sini mungkin disebabkan medan magnet yang kuat dan aliran plasma kompleks di sekitar bintang neutron. Namun masalahnya, ilmuwan biasanya melihat bintang-bintang neutron berputar dengan kecepatan beberapa detik atau bahkan sepersekian detik per revolusi.
Oleh karena itu, mustahil bagi seseorang berputar cukup lambat untuk mengirimkan sinyal setiap 53,8 menit sekali. Sebaliknya, katai putih diketahui berputar sangat lambat, sebagaimana dikutip dari BGR.
Namun, belum pernah ditemukan hasil sinyal radio yang tidak dapat dijelaskan seperti ini. Itulah sebabnya para ilmuwan terus memikirkan datanya. Paper tentang temuan terbaru seputar sinyal ini dapat ditemukan di Nature Astronomy.