Tak hanya menyoroti tantangan, Presiden Prabowo juga menitipkan amanah besar kepada Erick Thohir agar mampu menyinergikan program Menpora dengan kementerian lain. Menurut Erick, hal ini menjadi kunci untuk efisiensi dan efektivitas anggaran.
"Bapak Presiden [Prabowo] juga meminta saya mensinergikan program-program, dengan Dikti, Mensos. Artinya apa, keterbatasan dana kita harus kita sinergikan dengan banyak Kementerian. Efisiensi, efektivitas, harus kita lakukan," tegas Erick.
Sebelumnya, Erick Thohir menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelum akhirnya terkena reshuffle kabinet dan dipercaya memimpin Kemenpora di era Kabinet Merah Putih.
Meski kini menjabat Menpora, Erick masih tercatat sebagai Ketua Umum PSSI. Belum ada keputusan resmi apakah dirinya akan mundur dari posisi tersebut, karena masih menunggu arahan dari FIFA, selaku badan tertinggi sepak bola dunia.
Erick Thohir bukan sosok asing dalam dunia olahraga nasional maupun internasional. Ia pernah menjabat sebagai:
Ketua Umum Perbasi (2004–2006),
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) (2015–2019),
Anggota Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Dengan pengalaman panjang tersebut, publik kini menantikan gebrakan nyata Erick sebagai Menpora, terutama dalam membina generasi muda dan meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia.