Ganggu Penjualan Mobil, Gaikindo Minta Pemerintah Tunda Penerapan Opsen Pajak

Muhamad Fadli Ramadan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara meminta pemerintah menunda penerapan opsen pajak. (Foto: Dok vozpublica.id)

Sementara pada ritel sales, Gaikindo mencatat penjualan hanya sebanyak 889.680 unit. Angka tersebut mengalami penurunan 10,9 persen jika dibandingkan dengan 2023, yakni mencapai 998.059 unit.

Untuk tahun ini, Gaikindo sendiri belum yakin penjualan mobil baru di Indonesia dapat kembali menyentuh angka 1 juta unit. Terlebih, ada kenaikan PPN menjadi 12 persen dan opsen pajak.

"Kita belum duduk bareng (penetapan target 2025), belum menghitung secara rinci, kalau tahun kemarin saja, tidak ada opsen satu juta saja tidak dapat. Tahun ini kita harapkan dengan model baru, dan sebagainya, dan perkembangannya ada opsen yang ditunda, kita kalau mau optimis di 900-an (ribuan)," ujar Kukuh.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
15 jam lalu

Pasar Lesu, Ketum Gaikindo Baru Pede Penjualan Mobil Capai Target 850 Ribu Unit

Mobil
2 hari lalu

GIIAS Bandung 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Pengguna Mobil Listrik Diharapkan Meningkat!

Mobil
3 hari lalu

Pasar Mobil Listrik di Indonesia Masih Seksi meski Tanpa Insentif Impor

Mobil
4 hari lalu

Penjualan Mobil Malaysia Kembali Ungguli Indonesia, Gaikindo: Insentif Mereka sejak Pandemi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal