JAKARTA, vozpublica.id - Viral pemilik mobil listrik Tesla ramai-ramai mengganti logo atau lencana kendaraan pakai lambang Toyota, Honda hingga Mazda. Ini dilakukan untuk menghindari aksi perusakan atau vandalisme yang dilakukan orang-orang yang tidak senang dengan Elon Musk.
Seperti diketahui, sebelumnya orang-orang ramai memasang stiker bertuliskan 'I bought this car before I knew Elon was crazy". Seorang penjual stiker menuturkan dirinya bisa menjual stiker tersebut ratusan lembar per hari.
Sejak saat itu, keadaan semakin memburuk, dan kebencian terhadap Tesla meningkat tajam. Beberapa pemilik Tesla bahkan khawatir orang-orang akan merusak kendaraan mereka saat sedang parkir.
Dilansir Electrek, Senin (10/3/2025), kini beberapa pemilik Tesla telah menemukan cara yang lebih kreatif dan jenaka untuk menjauhkan mobil Tesla dari perusakan. Mereka mengganti logo atau lencana Tesla menjadi merek Jepang.
Di media sosial, ramai terlihat mobil-mobil Tesla menggunakan logo yang berbeda. Terlihat mereka menggunakan logo Mazda dan Honda, serta Audi pada bagian belakang. Bahkan, sebuah Cybertruck terlihat menggunakan tulisan "TOYOTA" cukup besar di pintu bak pikapnya.
Kebencian orang-orang terhadap Elon Musk dimulai saat Donald Trump sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat menunjuknya sebagai pimpinan Departemen Efisiensi Pemerintahan atau Departemen of Government Efficiency (DOGE).
Sejak menjabat, Elon Musk kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Ini membuat orang-orang tidak senang dengan sikap politiknya dan memilih melampiaskannya pada aksi vandalisme di mobil Tesla.