PARIS, vozpublica.id - Bugatti Type 59 buatan 1934 ini memiliki banyak goresan dan bekas luka pada era balapan sebelumnya. Tetapi ini adalah bagian dari sejarah Bugatti.
Di mana mobil tersebut akan dijual seharga lebih dari 10 juta pounds (13,2 juta dolar AS) atau sekitar Rp194 miliar. Apa yang membuat mobil ini begitu istimewa?
Dilansir dari Carscoops, Senin (31/8/2020), Type 59 dilengkapi mesin nomor 5, awalnya bagian dari Bugatti bekerja tim Grand Prix selama musim 1934-1935. Mobil ini dikemudikan Rene Dreyfus dengan finis posisi ke-3 di Grand Prix Monaco serta kemenangan balapan di Grand Prix Belgia.
Saat pabrikan mobil Prancis itu mundur dari balap Grand Prix, mereka mengubah Type 59 untuk mobil sport dan memilih melepas supercharger dengan memasang gearbox dry-sump baru, merevisi sasis dan bodywork, sehingga memberinya identitas baru.
Menurut Gooding & Company, sikemudikan Jean-Pierre Wimille, Type 59 Sports ini mendominasi pesaingnya selama musim 1937.