JAKARTA, vozpublica.id - Meski kondisi oli alias pelumas kendaraan masih normal, namun mobil terus parkir dalam waktu lama perlu dilakukan penggantian oli mesin. Penggantian pelumas mesin tidak hanya berdasarkan jarak pemakaian, tetapi waktu penggunaan, yakni maksimal 6 bulan sekali.
Group Head of After Sales and CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto mengatakan, jika mobil lama tidak digunakan akan terjadi pengendapan di bagian bak penampang oli atau carter, dan menjadi sludge (lumpur oli). Terlebih jika selama mobil parkir tidak pernah dinyalakan sama sekali.
“Jika oli terlalu lama mengendap di bagian bawah mesin maka fungsinya sebagai pelumas akan berkurang. Jika begitu maka dampaknya akan terasa saat mesin dinyalakan, komponen saling bergesekan tanpa adanya perlindungan dari oli," ujar Boediarto.
Dia menuturkan, bila mobil terlanjur parkir lama dan jarang dinyalakan, sebaiknya mengganti oli mesin terlebih dahulu. Hal tersebut dapat dicegah dengan rutin memanaskan mobil 3 hari sekali, tujuannya untuk menjaga sirkulasi oli di dalam mesin.
"Maka itu, untuk menjaga performa kendaraan, pengecekan dan penggantian oli mesin perlu dilakukan, utamanya ialah dengan melakukan periodical maintenance sesuai dengan manual book di bengkel resmi," katanya.
Boediarto menambahkan jika kondisi oli mesin sudah mengental sebaiknya perlu dilakukan engine flush dengan cairan engine flush chemical. "Perlu diketahui jika kondisi tersebut terjadi, maka konsumen sebaiknya tidak menjalankan atau menyalakan mesin mobil. Konsumen disarankan segera memanggil bengkel resmi untuk datang ke rumah dan mengganti oli," ujarnya.