JAKARTA, vozpublica.id - Salah satu penulis Buku Jokowi's White Paper, Rismon Sianipar menyebut filosofi dibuatnya buku tersebut untuk menjawab konflik abu-abu soal ijazah Jokowi. Adapun, buku dengan cover berwarna puti itu ditulis bersama dengan Roy Suryo dan dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa.
"Jokowi's White Paper ini filosofinya untuk membersihkan sejarah bangsa Indonesia dari riwayat pendidikan Joko Widodo yang masih abu-abu sampai saat ini karena apa? Karena memang Jokowi sendiri yang membuatnya," ujar Rismon dalam acara Interupsi bertajuk 'Setelah Jokowi Undercover Terbit Buku Putih' di iNews, Kamis (21/8/2025).
Rismon menegaskan, buku dibuat bukan untuk serangan personal kepada Jokowi. Menurutnya, buku ini dibuat berdasarkan kajian teknis yang mampu membuktikan bahwa Jokowi tidak memiliki ijazah S1 atau ijazah itu palsu.
"Ini adalah kajian teknis, ilmiah, yang menjadi background kami yang membuktikan bahwa ijazah Joko Widodo itu satu tidak ada atau yang kedua palsu," kata dia.
Rismon juga menegaskan bahwa hasil penelitian yang ditulis dalam buku tersebut bukan semata-mata merupakan secara personal kepada Jokowi. Dia menegaskan, buku ini ialah kajian teknis untuk membuktikan bahwa ijazah Jokowi tidak ada.
"Ini tidak diperuntukkan untuk publik umum, tetapi bisa dijadikan kenangan bahwa di sini sebenarnya lebih kepada bukan secara personal kepada Joko Widodo," tuturnya.