Analis Sosial Politik Ungkap Penyebab Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Berlarut

JAKARTA, vozpublica.id - Analis Sosial Politik UNJ, Ubedilah Badrun menilai terdapat masalah komunikasi publik dalam kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang berlarut sampai saat ini. Dia menyebut, kasus ijazah tersebut sudah berjalan begitu panjang hingga menjadi wacana publik yang sangat serius.
"Ini sebenarnya menunjukkan adanya problem komunikasi publik oleh yang bersangkutan, misalnya dari Jokowi atau dari pihak Jokowi, karena menurut saya gagal untuk meyakinkan publik bahwa ijazahnya asli," ucap Ubedilah dalam acara Interupsi bertajuk 'Setelah Jokowi Undercover Terbit Buku Putih' di vozpublica, Kamis (21/8/2025).
Ubedilah menambahkan, dalam buku 'Ongoing Crisis Communication' yang ditulis Timothy Coombs disebut keyakinan publik pada sebuah informasi akan terjadi jika orang menyampaikan informasi kepada publik konsisten.
"Saya menangkap, mengapa ini berkepanjangan karena ada komunikasi yang tidak konsisten. Misalnya, Jokowi pernah mengatakan bahwa pembimbing skripsinya Kasmudjo, kemudian berubah," ujarnya.
"Jadi, inkonsistensi ini menimbulkan ketidakpercayaan publik dari informasi yang disampaikan oleh pihak Jokowi," tuturnya.