Rismon juga menegaskan hasil penelitiannya ini bukan semata-mata merupakan serangan personal kepada Jokowi. Dia menegaskan buku itu adalah kajian teknis untuk membuktikan ijazah Jokowi tidak ada.
"Ini tidak diperuntukkan untuk publik umum, tetapi bisa dijadikan kenangan bahwa di sini sebenarnya lebih kepada bukan secara personal kepada Joko Widodo," tandasnya.