PWI Sesalkan Oknum Polisi Tak Respons Baik Laporan Pelecehan Jurnalis Perempuan

Danandaya Arya Putra
PWI DKI Jakarta menyesalkan tindakan oknum polisi yang tidak merespons dengan baik laporan jurnalis magang perempuan yang diduga dilecehkan di KRL. (Foto: @anotherssm)

JAKARTA, vozpublica.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta menyesalkan tindakan oknum polisi tidak merespons laporan jurnalis magang perempuan berinisial QHS atas dugaan pelecehan seksual dengan baik. Peristiwa itu terjadi saat QHS menumpang Commuter Line relasi Jakarta-Bogor pada Selasa (16/7/2024).

Ketua PWI DKI Jakarta, Kesit Budi Handoyo mengatakan institusi Polri seharusnya melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Tagline Polri adalah melindungi dan mengayomi, namun dalam kasus ini tidak ada dua hal di atas yang diimplementasikan oleh anggota kepolisian. Menurut saya itu sangat menyedihkan," ujar Kesit saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2024).

Dia menyatakan jika memang tidak ada pasal yang tidak bisa menjerat pelaku, setidaknya oknum polisi yang bersangkutan berempati terhadap korban.

"Bagaimana polisi mau dibilang humanis jika empati saja tidak punya," tutur Kesit.

Diketahui, korban yang kala itu berada di dalam gerbong kereta, ternyata direkam oleh pria berusia 52 tahun.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Predator Seks Anak Ditangkap di Apartemen Kalibata, Rekam Aksi Bejatnya

Megapolitan
4 hari lalu

Pilu! Perempuan di Jaktim Jadi Korban Pelecehan Seksual sejak SD oleh Ayah Tirinya

Nasional
6 hari lalu

Respons Mensesneg soal Kartu Liputan Wartawan Istana Dicabut usai Tanya MBG ke Prabowo

Nasional
6 hari lalu

PWI Prihatin Kartu Liputan Wartawan Istana Dicabut usai Tanya MBG ke Presiden Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal