JAKARTA, vozpublica.id - Pengumuman administrasi PPPK Kejaksaan 2025 menjadi momen yang paling ditunggu oleh para pelamar yang telah melalui tahap pendaftaran. Pada tahap ini, peserta akan mengetahui apakah berkas lamaran mereka dinyatakan lolos verifikasi administrasi atau tidak. Bagi yang dinyatakan lolos, perjalanan menuju formasi impian akan berlanjut ke tahap seleksi berikutnya. Sebaliknya, bagi yang belum berhasil, ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk persiapan di kesempatan berikutnya.
Rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Kejaksaan merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat sumber daya manusia di sektor hukum. Formasi yang dibuka biasanya mencakup berbagai posisi seperti pranata komputer, analis hukum, pengelola perkara, hingga tenaga teknis lain yang mendukung tugas kejaksaan.
Tahun 2025 diperkirakan menjadi salah satu rekrutmen terbesar, mengingat adanya peningkatan kebutuhan pegawai di berbagai wilayah.
Tahap seleksi administrasi adalah proses pemeriksaan dokumen dan persyaratan yang diunggah oleh pelamar saat pendaftaran. Beberapa dokumen penting yang biasanya diperiksa meliputi:
Kesalahan kecil seperti format file yang tidak sesuai, dokumen buram, atau berkas tidak lengkap dapat membuat pelamar dinyatakan tidak lolos di tahap ini. Oleh karena itu, ketelitian saat mengunggah dokumen menjadi kunci utama.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jadwal pengumuman biasanya dirilis 1–2 minggu setelah penutupan pendaftaran. Informasi resmi dapat diakses melalui:
Peserta diimbau untuk selalu memeriksa sumber informasi resmi dan menghindari berita yang tidak jelas asalnya.
Untuk mengecek hasil pengumuman administrasi PPPK Kejaksaan 2025, peserta dapat mengikuti langkah berikut:
Buka situs https://sscasn.bkn.go.id
Jika dinyatakan lulus, biasanya akan ada informasi jadwal seleksi kompetensi berikutnya. Jika tidak lulus, sistem akan menampilkan alasan ketidaklulusan.
Banyak peserta gagal di tahap administrasi karena alasan yang sebenarnya dapat dihindari. Beberapa di antaranya adalah:
Dokumen tidak sesuai dengan persyaratan
Mengetahui alasan ini dapat membantu pelamar mempersiapkan diri dengan lebih baik di rekrutmen berikutnya.
Bagi yang lolos, perjalanan belum selesai. Tahap selanjutnya biasanya meliputi:
Wawancara teknis (jika diperlukan)
Persiapan yang dapat dilakukan antara lain: