MUI Kaji Kemungkinan Kelola Usaha Tambang dari Pemerintah

Irfan Ma'ruf
Ketua Umum MUI Anwar Iskandar. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, vozpublica.id - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar mengatakan pihaknya tengah mengkaji kemungkinan untuk turut mengelola usaha pertambangan dari pemerintah. Salah satu yang dikaji yakni definisi MUI apakah termasuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.

"Masih mau kita lihat dulu, apakah MUI itu ormas bukan, itu ya. Karena MUI itu kan konfederasi,” ujar Anwar kepada wartawan, dikutip Jumat (26/7/2024). 

Dia membandingkan status MUI dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Menurutnya, PBNU dan PP Muhammadiyah sudah bisa langsung mengajukan konsesi tambang karena berstatus ormas keagamaan.

“Kalau NU kan ormas, Muhammadiyah ormas. Nah, MUI ini kumpulan dari ormas-ormas ini, gitu lho. Maka definisinya ini kena atau enggak MUI itu,” kata Anwar. 

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. PP itu menjadi dasar pemerintah memberikan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) kepada ormas keagamaan.

"Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, WIUPK dapat dilakukan penawaran secara prioritas kepada badan usaha yang dimiliki oleh organisasi kemasyarakatan keagamaan," dikutip pada Pasal 83A ayat (1).

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Momen Hangat Prabowo Salami Para Prajurit usai Upacara HUT ke-80 TNI

Nasional
13 jam lalu

Prabowo Perintahkan TNI Ikuti Perkembangan Teknologi: AI Jangan Ketinggalan

Nasional
14 jam lalu

Kembali ke Istana, Prabowo Sapa Warga hingga Cium Kening Anak-anak

Nasional
15 jam lalu

Prabowo Berterima Kasih ke Para Istri Prajurit TNI, Puji Setia Dukung Suami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal