Menurut Gus Ipul, kegiatan Sekolah Rakyat pada hari itu juga serentak dimulai di dua daerah lain yaitu Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pasuruan di Jawa Timur. Rangkaian peluncuran akan dilanjutkan tanggal 5 Agustus di lima lokasi dan tanggal 15 di 29 titik lainnya.
Gubernur Banten Andra Soni turut menyambut baik kehadiran program Sekolah Rakyat yang dinilai sebagai solusi nyata bagi problem pendidikan masyarakat kurang mampu. Dia menyebut, Lebak menjadi salah satu lokasi prioritas pelaksanaan program ini di Provinsi Banten.
"Alhamdulillah kami mendapatkan dua titik. Khusus Kabupaten Lebak diprioritaskan bagi warganya, dan di Tangerang Selatan untuk tujuh kabupaten/kota lainnya. Ini sangat membantu," ujar Andra.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah alternatif dengan sistem terintegrasi antara pengajaran akademik dan pembinaan karakter. Siswa dibebaskan dari biaya apapun dan disiapkan dengan fasilitas serta pengajar berkualitas agar dapat mengejar ketertinggalan pendidikan.
Dengan peluncuran masif ini, pemerintah berharap angka putus sekolah dapat ditekan secara signifikan, serta membuka jalan bagi generasi muda dari keluarga prasejahtera untuk menembus jenjang pendidikan lebih tinggi.