JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penyelesaian proyek 37 Sekolah Rakyat Tahap Ib. Sekolah tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada 31 Juli 2025.
Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan anggaran yang digelontorkan untuk renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1B sebesar Rp206,17 miliar. Renovasi yang dilakukan yakni merenovasi ruang-ruang sentra terpadu bangunan eksisting milik Kementerian Sosial (Kemensos), bangunan gedung aset pemerintah daerah, dan perguruan tinggi yang akan dialihfungsikan menjadi fasilitas Sekolah Rakyat.
"Dukungan sarana dan prasarana meliputi fasilitas ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang guru, musala, lapangan, rumah dinas guru, ruang makan, UKS, dan lainnya," ujar Dody dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
Dia menyatakan Kementerian PU secara intensif telah berkoordinasi dengan Kemensos maupun kementerian/lembaga terkait serta pemerintah daerah guna mempercepat pekerjaan konstruksi sesuai usulan lokasi dan hasil survei.
"Program ini difokuskan pada penyediaan fasilitas pendidikan dasar di kawasan prasejahtera dan daerah terpencil, dilengkapi dengan sarana air bersih, sanitasi, dan kelistrikan off-grid untuk meningkatkan akses pendidikan yang inklusif," ujarnya.
Adapun 37 lokasi Sekolah Rakyat Tahap Ib itu tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara dan Papua.