LEBAK, vozpublica.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul meninjau langsung pelaksanaan Sekolah Rakyat di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Jalan Siliwangi, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (1/8/2025). Lokasi tersebut menjadi tempat sementara kegiatan belajar mengajar (KBM) program pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Dalam kunjungannya, Gus Ipul menegaskan pendidikan adalah kunci mengubah masa depan anak-anak dari latar belakang kurang beruntung.
"Program ini bukan hanya soal angka, tapi soal harapan. Ini adalah tahap lanjutan dari peluncuran 14 Juli lalu di 63 titik, dan hari ini dimulai di 37 titik. Bulan September nanti insya Allah akan bertambah 59 titik lagi," ujar Gus Ipul, Jumat (1/8/2025).
Di Kabupaten Lebak, tercatat 200 siswa akan mengikuti program ini, terdiri atas 100 siswa tingkat SMA, 50 siswa SMP dan 50 siswa SD. Data peserta ditentukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dengan acuan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya kelompok masyarakat pada desil 1 atau tingkat kesejahteraan paling rendah.
"Lihat sendiri antusiasmenya, mereka benar-benar ingin sekolah. Presiden ingin membuka jalan bagi anak-anak yang sebelumnya tidak punya kesempatan, agar bisa mengakses pendidikan berkualitas," katanya.