KPK Periksa Kepala BPKH, Dalami soal Pencairan Biaya Penyelenggaraan Haji

Jonathan Simanjuntak
Kepala BPKH Fadlul Imansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selatan. (Foto: Dok. IMG)

JAKARTA, vozpublica.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah terkait kasus korupsi penetapan kuota haji tahun 2023-2024. Dalam pemeriksaan tersebut, lembaga antirasuah itu mendalami terkait proses pencairan biaya dari BPIH.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo menjelaskan, Fadlul memenuhi panggilan KPK pada Selasa (2/9/2025) kemarin. Dia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

"Saksi didalami terkait proses pencairan biaya penyelenggaraan ibadah haji," ucap Budi dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).

Selain Fadlul, KPK juga memeriksa Deputi Keuangan BPKH, Irwanto. Budi menjelaskan, penyidik juga mendalami hal serupa dari Irwanto.

Selain BPKH, pada hari yang sama KPK juga turut memanggil Direktur Utama PT Kafilah Maghfirah Wisata sekaligus Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah (Amphuri), Firman Muhammad Nur. Dia dipanggil bersama, Staf PT. Tisaga Multazam Utama, Kushardono dan Kepala Cabang Nur Ramadhan Wisata Surabaya, Agus Andriyanto.

Berbeda dari BPKH, ketiga orang ini didalami terkait proses mendapatkan kuota haji tambahan hingga alasan jemaah yang baru mendaftar bisa langsung berangkat haji di tahun yang sama.

"Didalami bagaimana proses mendapatkan kuota tambahan, berapa yang diberangkatkan dari kuota tambahan, berapa fee yang diminta agar mendapatkan kuota tambahan, dan mengapa orang yang baru mendaftar di 2024 bisa berangkat di 2024 atau tidak mengikuti nomor urut," kata Budi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
30 hari lalu

KPK Dalami Praktik Calon Haji Khusus, Daftar Langsung Bisa Berangkat

Nasional
31 hari lalu

KPK Sita Uang 1,6 Juta Dolar AS hingga Tanah terkait Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

Nasional
31 hari lalu

Kepala BPKH Diperiksa KPK terkait Kasus Kuota Haji 2024, Dicecar soal Apa?

Nasional
7 jam lalu

Roy Suryo Orasi Berapi-api: Jokowi dan Kroninya Harus Kita Giring Masuk KPK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal